Dear…
Kasih . . .aku tak mengerti apa itu cinta,
bagaimana itu sayang, dan kau hadir merubah semuanya menjadi indah. Ketika
hatiku yang beku tlah kau cairkan dengan kelembutanmu, seperti anak panah yang
menembus hati ini ketika kau menatapku dengan penuh cinta. Terkadang cinta itu
aneh….ada yang mengatakan bahwa cinta itu tak mempunyai kaki, tapi cinta bisa
berjalan dari hati ke hati, dan kini cintaku tlah berjalan ke hatimu. Kini
cinta ini tlah lumpuh untuk tetap berada di hatimu, tidak akan pernah sanggup
untuk berjalan meninggalkanmu.
Kekasihku..
Aku tau kamu terkadang lelah melihatku, lelah
menghadapi sikapku. Tapi inilah aku dengan berbagai kekuranganku. Aku tidak tau
bagaimana caranya agar kamu lebih memahamiku. Namun aku tidak memaksakan itu
kepadamu. Mungkin terkadang kamu bosan berjalan denganku, bahkan malu dengan
penampilanku ataupun dengan fisikku. Tapi semua itu hanya pemikiran yang ada
dipikiranku.
Kekasihku…
Aku tau semuanya yang kamu rasakan kepadaku. Karena
aku sudah banyak memahami kamu. Kapan kamu suka kapan kamu tidak suka. Terkadang
aku memilih diam dan mengalah akan sesuatu hal yang membuatmu jenuh akan
sikapku. Tapi harus lah kamu ketahui wahai kekasiku…apa yang aku lakukan
bukanlah sebuah masalah yang besar.
Cinta itu memang buta…ya membutakan segalanya. Yang
baik tetap baik bahkan yang buruk bisa di agap baik hanya semata untuk melindungi
suatu hubungan semata.
Kekasihku…
Aku tidak pernah mengeluh akan segala sikapmu,
karena aku mempunyai niat tulus dan ikhlas mencintaimu, semarah apapun kamu,
sejengkel apapun kamu, sebenci apapun kamu atas tingkahku yang tak seberapa itu
aku tetap menghormatimu dan menghargaimu sebagai kekasih dan imam dalam
hidupku.
Kekasihku….
Maafkan semua salah yang pernah aku lakukan
kepadamu dari awal bertemu hingga saat ini. Wahai kekasihku. Walaupun aku bukan
yang pertama menyentuh hatimu namun aku ingin yang terakhir yang mengisi
hari-harimu sampai akhir waktu.
Kasih. . .cintaku itu sederhana. Cukup engkau
menjadi milikku, maka aku akan menjadi milikmu selamanya. I Love You Adi Guna Pangestu.
0 komentar:
Posting Komentar